Assalaamu'alaykum wr. wb.
Sobat HOT MOTIVASI... pernah gak sih, pengeeen banget mendapatkan sesuatu? Beasiswa
ke luar negeri, kerjaan yang okeh marokeh, jodoh, bahkan anak bagi yang
sudah menikah, misalnya. Nah, apa yang sudah kita lakukan untuk
mendapatkannya,
Sob? Gigih doa plus usaha, doa doank tanpa usaha en
sebaliknya, atau gak ngapa-ngapain sambil nunggu keajaiban? Buat yang
terakhir... mimpi kali yeee?! Hehe.
Btw
btw... di momen idul adha ini banyak lhooo keteladanan terkait pengen
sesuatu yang ditunjukkan sang aktor utama: Nabi Ibrahim as. Kalo kata
Ustadz Yusuf Mansur di ceramah kemarin sore, Nabi Ismail itu ibarat
beasiswa, kerjaan, jodoh, anak yang kita pengenin banget banget.
Dinanti-nanti selama 100 tahun, alhamdulillah sih dapat. Eeeh baru 12
tahun udah diminta lagi sama yang ngasih dengan titah "semblih". Hiks,
lamaan nunggu dikasihnya, ya?
Tapi
itulah kerennya Nabi yang bergelar kekasihnya Allah en bapaknya para
Nabi ini. Gak pake tapi, segera disampaikan titah Allah melalui mimpinya
kepada Ismail as. "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku
menyemblihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" En like father
like son, Ismail pun ridho dengan mimpi tersebut, gak pake sami'na wa
entar-entarna! Tapi... "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan
(Allah) kepadamu; insyaa Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang
yang sabar." Ketjeh maretjeh deh bapak en anak yang satu itu!
Nah...
buat yang lagi mengejar "Ismail" as (beasiswa, kerjaan, jodoh, anak),
mending gebet deh step by step yang dicontohkan Nabi Ibrahim. Yuk
mariii!
1. Dzaahibun ilaa Rabbiy
Coba
deh cek surat Ash Shaffat: 99-100, "Dan dia (Ibrahim) berkata,
"Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan
memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang
anak) yang termasuk orang yang soleh."
See...
kalo meminta sesuatu sama Allah, dzaahibun ilaa Rabbiy dulu. Sholat
tahajjud dirajinin, kalo "dipanggil" sama Allah segera datang, dhuha
dikencengin, sedekah digedein, dllsb. Kalo udah dzaahibun, baru deh
minta "Ismail" sama Allah. Hasilnya? Nih cekidot apa yang didapat Nabi
Ibrahim selanjutnya.
2. Fabasysyarnaahu bighulaamin haliim
Gak
pernah ada yang sia-sia di mata Allah. Tiap hajat pasti dilabulkan.
Apalagi hajat mereka yang dzaahibun kepadaNya. Pasti dikabulin di waktu
yang terbaik!
Tadaaa...
tanpa jeda, di ayat selanjutnya (QS Ash Shaffat:101) Allah langsung
menjawab doa Nabi Ibrahim as tadi. "Maka Kami beri kabar gembira
kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Isma'il)."
Nah...
tapi jangan lupa, Sob. Berhubung "Ismail" cuma titipan dariNya, suatu
saat Dia pasti menguji kita dengan titipan tersebut. Bisa kesulitan
hidup saat nimba ilmu, persaingan di tempat kerja, pasangan hidup yang
bikin ngelus dada, atau anak yang sakit-sakitan. Terserah Dia, dooonk?
Tapi kayaknya ujian "Ismail" kita gak sebanding dengan ujian Ismail yang
sesungguhnya pada Nabi Ibrahim as, ya? Anak sendiri yang dinanti-nanti
disuruh disemblih... hiks!
3. Wafadaynaahu bidzibhin 'azhiim
Ketika
keduanya ikhlas dengan cobaan yang diberikan. Mimpi tersebut dibenarkan
en dijalankan, ujian pun berakhir dengan nilai mumtaz! "Dan kami tebus
anak itu dengan seekor semblihan yang besar." (QS Ash Shaffat:107).
Allah
pun menjanjikan mengabadikan nama Nabi Ibrahim di kalangan orang-orang
yang datang kemudian. Yap, tiap tahun haji kita merayakan Idul Adha yang
sejarah en tokoh utamanya beliau, kan?
Jadi...
tiap awalan pasti ada akhiran. Gitu juga dengan ujian, Sob. So pasti
deh ada ujungnya. Tugas kita tinggal ikhlas menerima ujian tersebut biar
hasilnya mumtaz alias sempurna di mata Allah. Cihuuyyy...!
4. Wabasysyarnaahu biIshaaqa
Nah...
ini dia hadiah plus plus buat yang lulus ujian. "Dan kami beri dia
kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang
yang saleh." (QS Ash Shaffat: 112).
Ckckck...
Masya Allah! Udah lah dapat Ismail yang sabarnya gak ketulungan, eeeh
dapat hadiah lagi (Ishaq), yang dari keduanya kelak lahir keturunan yang
baik (nabi-nabi).
Ok,
yuk kita belajar meneladani kisah Nabi Ibrahim as di atas ketika
menginginkan sesuatu en sabar menjalani ujian dari yang kita inginkan
itu. Happy Eid al-Adha! \(^__^)/
Wassalaamu'alaykum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar