Rabu, 13 November 2013

VISUALISASIKAN DOA ANDA

Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik menarik (Law of Attraction). Hukum tarik menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Ketika Anda membayangkan pikiran-pikiran, maka pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal yang serupa, dan lalu dikembalikan pada sumbernya, yakni Anda. (dikutip secara bebas dari buku The Secret karangan Rhonda Byrne).

Kalau yang mendominasi pikiran kita adalah hal-hal yang negatif seperti kemarahan, kekecewaan, kegagalan, frustasi dan lain sebagainya maka gelombang pikiran itu akan memantul ke alam semesta lalu menarik pikiran-pikiran negatif yang serupa dan mengirim balik kepada kita. Sehingga lingkaran negatif tersebut akan selalu menyelimuti dan membuat muram kehidupan kita.

Makanya kita selalu dianjurkan untuk merawat dan memelihara otak serta pikiran kita agar selalu pada jalur yang positif. Keinginan positif itu jangan hanya dipikirkan saja tetapi juga agar divisualisasikan agar otak lebih mudah menggodok dan menginjeksinya kedalam seluruh sel saraf kita. Sehingga sketsa tentang keindahan dan keberhasilan itu bisa dilukis dan bingkai dengan penuh kesempurnaan.

Salah satu aktivitas yang paling tepat untuk memunculkan serta memvisualisasikan keinginan kita yaitu ketika kita berdoa. Karena saat berdoa apalagi kalau berdoanya khusuk kita langsung memohon kepada Allah SWT tanpa ada perantara. Apa yang jadi keinginan dalam doa langsung divisualisaikan dalam pikiran, seolah-olah apa yang kita minta itu telah tercapai.

Alkisah ada seorang yang hanya berdoa kepada Tuhan tanpa ada visualisasi tentang keinginan tersebut dalam pikirannya. Dia hanya berdoa dan meminta ” Ya Tuhan, berikan aku kemudahan dalam mencari rezeki. Hanya dengan duduk diam saja uang akan datang menghampiriku”

Beberapa tahun kemudian doanya tersebut dikabulkan oleh Tuhan, hanya dengan duduk diam saja orang tersebut dihampiri dan didatangi oleh uang. Pekerjaannya sebagai penjaga WC umum diterminal … :)
Baca SelengkapnyaVISUALISASIKAN DOA ANDA

Siswa MAN Penjual Gorengan Raih Juara Olimpiade Sains

 Keterbatasan Materi bukan hambatan untuk meraih prestasi. Itulah yang dibuktikan Muhammad Rizal (17), Seorang siswa kelas XII MAN Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil menjadi juara kedua olimpiade sains pelajar tingkat nasional yang digelar di Malang, Jawa Timur, awal November 2013. Di sekolahnya, Rizal tercatat sebagai murid yang tak mampu. Bahkan untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-hari, ia menjadi penjual gorengan di sekolah tersebut.

“Kalau saya lagi tak punya bekal untuk sekolah saya biasa berpuasa. Saya paling punya keuntungan sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 dari hasil berdagang di sekolah,” jelas Rizal kepada sejumlah wartawan saat ditemui di sekolahnya, Senin (11/11/2013) seperti diberitakan kompas.

Setiap harinya, Rizal berangkat ke sekolah menggunakan sepeda yang diberikan para guru. Pasalnya, sebelum memiliki sepeda, ia biasa berjalan kaki dengan jarak puluhan kilometer dari rumah ke sekolahnya.

“Sebelum saya punya sepeda yang diberikan ini, saya biasa berjalan kaki ke sekolah,” ungkap Rizal.
Kondisi itu tak mengurungkan niat Rizal untuk terus menuntut ilmu. Dia hampir tidak bisa melanjutkan sekolah setelah lulus SMP akibat tak memiliki biaya. Namun, ada seorang teman anak dari salah satu gurunya yang berbaik hati dengan memberikan bantuan biaya sekolah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Delis yang telah membantu saya sampai akhirnya saya bisa melanjutkan sekolah,” kata dia.

Prestasi yang ditorehkan Rizal mendapatkan perhatian dari pihak sekolah tersebut. Wakil Kepala MAN Cipasung Dedi Sukardina mengatakan, pihak sekolah merasa bangga memiliki siswa seperti Rizal. Meskipun terkendala ekonomi, tetapi mampu belajar optimal dan meraih prestasi.

“Perjalanan Rizal cukup panjang sebelum jadi juara nasional. Rizal harus bersaing di tingkat daerah dan provinsi, sampai akhirnya menjadi juara nasional,” kata Dedi.

Dedi berharap pemerintah bisa memberikan perhatian khusus kepada Rizal, yang telah berprestasi tetapi memiliki kendala keterbatasan ekonomi. “Saya harap ada perhatian khusus bagi Rizal dari pemerintahan setelah mendapatkan prestasi setinggi ini,” harapnya.
Baca SelengkapnyaSiswa MAN Penjual Gorengan Raih Juara Olimpiade Sains

Senin, 04 November 2013

Buntut Singkong Goreng yang Mengantarkan ke Tanah Suci


singkong goreng 490x326 Buntut Singkong Goreng yang Mengantarkan ke Tanah Suci

ADA seorang penjual gorengan yang selalu menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering main di tempatnya mangkal. Tanpa terasa, sudah lebih dari 20 tahun dia menjalani usahnya itu. Namun tidak ada perubahan yang berarti; usahanya tetap begitu2 saja.

Suatu hari, datang seorang pria membawa mobil mewah, lalu berhenti di depan gerobak gorengannya. Pria itu bertanya, “Ada gorengan buntut singkong, Pak?”
Si tukang gorengan lantas menjawab, “Nggak ada, Mas.”

“Saya kangen sama buntut singkongnya, Pak. Dulu waktu kecil, ketika ayah saya baru meninggal, tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman saya mengejek saya karena tidak bisa beli jajanan. Tapi waktu itu, Bapak selalu memberi buntut singkong goreng kepada saya, setiap kali saya main di dekat gerobak bapak,” ujar pria muda itu.

Tukang gorengan terperangah. “Yang saya berikan dulu kan cuma buntut singkong.. Kenapa kamu masih ingat saya?”
“Bapak tidak sekadar memberi buntut singkong, tapi juga sudah memberikan kebahagiaan dan harapan buat saya. Saya mungkin tidak bisa membalas budi baik Bapak. Tapi, saya ingin memberangkatkan Bapak ke Tanah Suci. Semoga Bapak bahagia,” lanjut pria itu.

Si tukang singkong goreng hampir tidak percaya. Hanya sebuah kebaikan/sedekah kecil tapi mendatangkan berkah yang begitu besar!
Pesan dari kisah ini: selalu bersyukur & berbuat baik. Sekecil apa pun, asal ikhlas dan tulus, pasti akan membuahkan kebahagiaan dan keberkahan.

Baca SelengkapnyaBuntut Singkong Goreng yang Mengantarkan ke Tanah Suci

iResolusi: Cara Gokil Mengukir Mimpi

Siapa yang tidak pernah bermimpi. Semua orang pasti punya mimpi. Ya iyalah, orang yang tidur pasti bermimpi. Tapi yang jarang, bermimpi di kala sadar. Emang bisa? Ya bisa. Tinggal membayangkan dan mewujudkannya, begitu lirik lagu Band Selentium dalam soundtrack film Sang Pemimpi. Banyak cara yang dipakai untuk mewujudkan mimpi. Dari A sampai Z masing-masing orang berbeda. Salah satunya seperti yang dilakukan kawan-kawan KASKUS Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Malang ini. Bukan hanya mewujudkan mimpi sendiri, tapi mereka mengajak seluruh mahasiswa dan para dosen untuk bermimpi dan berani mewujudkannya.

Kegiatan unik ini bernama iResolusi. Sudah dua tahun digelar di Kampus UMM sejak 2011 lalu. Sengaja mengambil momen awal tahun, agar kerasa feel perubahannya antara tahun lalu dan tahun baru. Dan perdana, alias belum pernah ada kampus nasional yang menggelar kegiatan serupa. Ide ini dicetuskan oleh Muhammad Khairul Anam biasa dipanggil Aril, mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi UMM. Ide kegiatannya sederhana, mendorong teman-teman tuk berani menuliskan resolusi tahunan-nya dan mempublish ke khalayak umum dengan cara ditempelkan di sculpture dari kardus yang membentuk angka tahun. “Awalnya ragu-ragu, tapi setelah terselenggara ternyata mendapat sambutan yang baik dari para mahasiswa, karyawan, dan dosen di kampus.” papar Iqbal Ketua Kaskus CA UMM. Agar menarik, kertas yang dipakai berwarna-warni, agar menambah kesan indah ketika di tempelkan. Walhasil, tulisan 2012 dari kardus itupun sudah penuh tertutup dengan kertas warna.

Banyak kawan-kawan yang berhasil mencapai mimpi-nya yang sudah dituliskan di iResolusi. Seperti salah satu personel KASKUS UMM yang bernama Hamka, dia menuliskan: “Tahun 2011 ke LONDON!!!” lengkap dengan tanda serunya. Dan Alhamdulillah November 2011 dia benar-benar ke LONDON. Iqbal pun menceritakan impiannya yang berhasil tercapai salah satunya bertemu musisi muslim asal Swedia, Maher Zain dan menjadi panitia konsernya tahun lalu.

Semoga kegiatan ini terus berlanjut, dan semakin banyak pemuda Indonesia yang berani untuk bermimpi. Mimpi kita hari ini adalah masa depan bagi Indonesia.
Sumber Foto: Official Page Facebook iResolusi 2012










Baca SelengkapnyaiResolusi: Cara Gokil Mengukir Mimpi

10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan

Ada begitu banyak hal di dunia ini  yang masih menimbulkan banyak tanda tanya. Jangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.

Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.

1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.

Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. Jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan, namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedua, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.
4. Alam vsAsuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan? Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.

John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain

6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.
Baca Selengkapnya10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan

10 Fakta Menarik Tentang Mimpi

 
Kisah mengenai mimpi mungkin tak akan pernah habis untuk dibahas, selalu saja ada fakta-fakta menarik di baliknya.

Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tahukah Anda, sebenarnya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.
Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai mimpi:

Orang buta juga bermimpi
Orang yang terlahir buta, dalam mimpinya memang tidak melihat “gambar-gambar” tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yang mereka rasakan. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.

Anda akan lupa 90% dari mimpi Anda
Sekitar 5 menit setelah Anda terbangun Anda akan segera melupakan 50% dari mimpi Anda, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpi Anda akan terlupakan.

Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yang indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang datang ke rumahnya. Setelah urusan dengan orang itu selesai, Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi. Tapi dia tidak berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris.Robert Louis Stevenson (penulis buku Doctor Jeckyll and Mr. Hyde) dan Mary Shelley’s Frankenstein mendapatkan ide dari mimpi yg mereka alami.

Semua orang bermimpi
Semua orang bermimpi (kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah), tapi laki-laki dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. Laki-laki cenderung bermimpi tentang laki-laki lain sedangkan perempuan mimpinya cenderung berimbang tentang laki-laki atau perempuan lain.

Mimpi mencegah gangguan emosi
Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, mudah marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya.

Rangsangan dari luar mempengaruhi mimpi kita
Disebut “Dream Incorporation” dan Anda pasti sudah pernah mengalami ini. Saat mimpi begini, kita rasanya haus banget, terus kita minum sebotol air tapi bentar, kemudian rasanya sudah haus lagi, minum lagi, haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalau kita memang lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis.

Saat bermimpi tubuh Anda akan lumpuh
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita tidak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin saja kalau Anda mimpi dikejar massa. Kalau kakimu tidak lumpuh, bisa-bisa Anda lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran sama satpam. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-lama lumpuh.

Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui
Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi sebenarnya otak kita tidak asal menciptakan itu. Sebenernya semua itu sudah pernah kita lihat, cuma kita sendiri tidak mampu untuk mengingatnya lagi.Mungkin Anda pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yang mau bunuh kita, tapi mungkin saja itu dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen ayahmu yang ketemu di mall waktu Anda masih umur 5 tahun ! Sepanjang hidup kita sudah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat. Para ahli percaya kalau memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua. Jadi otak tidak akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yang akan direplay dalam mimpi kita.

Mimpi itu tidak seperti apa yang terlihat
Apa yang kita lihat dalam mimpi, sebenarnya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita itu kreatif banget saat kita tidur. Dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita (padahal semuanya sumbernya ya dari semua yg sudah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi, mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dengan buku tafsir mimpi.

Tidak semua orang mimpinya berwarna
Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color.
Kita juga cenderung mengalami mimpi dengan “tema” yang sama, yaitu:
  1. Mimpi di sekolah.
  2. Mimpi dikejar-kejar (ceritanya jadi maling).
  3. Mimpi lari dalam gerak lambat atau lari tapi gak maju-maju (padahal ada kereta api mau lewat).
  4. Mimpi basah.
  5. Mimpi datang telat (biasanya kalau musim ujian).
  6. Mimpi bisa terbang.
  7. Mimpi jatuh, mimpi gigi copot, mimpi gagal lulus ujian, mimpi kecelakaan.
  8. Mimpi ketemu orang yang sudah mati.
Tambahan:
Saat Anda ngorok Anda tidak sedang bermimpi.

Kalau Anda terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata daripada kalau kita bangun setelah tidur pulas semalaman.

Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban mengapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidurnya.
Juara 1 Lomba Komik Nasional yang diselenggarakan oleh SIRIP BEM FPK UNAIR diraih oleh Muhammad Zia Ul-Haq dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan judul “Ketika Kau Jatuh Cinta”, komik 4 halaman ini meraih nilai 570. Semoga bermanfaat dan menginspirasi, disimak yuuk.. :)
page 1 page 2 page 3 page 4
- See more at: http://janur.km.unair.ac.id/archives/138#sthash.6XWRRwrP.fhKLlUAF.dpuf
Juara 1 Lomba Komik Nasional yang diselenggarakan oleh SIRIP BEM FPK UNAIR diraih oleh Muhammad Zia Ul-Haq dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan judul “Ketika Kau Jatuh Cinta”, komik 4 halaman ini meraih nilai 570. Semoga bermanfaat dan menginspirasi, disimak yuuk.. :)
page 1 page 2 page 3 page 4
- See more at: http://janur.km.unair.ac.id/archives/138#sthash.6XWRRwrP.fhKLlUAF.dpuf
Juara 1 Lomba Komik Nasional yang diselenggarakan oleh SIRIP BEM FPK UNAIR diraih oleh Muhammad Zia Ul-Haq dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan judul “Ketika Kau Jatuh Cinta”, komik 4 halaman ini meraih nilai 570. Semoga bermanfaat dan menginspirasi, disimak yuuk.. :)
page 1 page 2 page 3 page 4
- See more at: http://janur.km.unair.ac.id/archives/138#sthash.6XWRRwrP.fhKLlUAF.dpuf
Baca Selengkapnya10 Fakta Menarik Tentang Mimpi

SEPATU SANG RAJA

sobat Blog Hot Motivasi, saya punya sebuah kisah menarik untuk disimak. Kisah itu bercerita tentang seorang raja. Ia raja yang baru naik tahta. Sebagai raja yang baik, program pertama yang dicanangkannya adalah berkeliling ke seluruh negeri untuk mengetahui keadaan rakyatnya sekaligus mengecek wilayah kekuasaannya.

Nah, mulailah ia mengarungi gunung dan segenap lembah negerinya. Ia bertatap muka dengan rakyatnya yang hidup di ujung pantai. Ia bersambung rasa dengan rakyatnya yang tinggal di pelosok hutan.

Saat kembali ke istana, sang raja merasa sangat lelah. Kakinya nyeri. Ini akibat perjalanan yang ditempuhnya begitu panjang dan bermedan berat. Dan itu benar-benar ditapaki dengan telapak kaki sang raja sendiri. Ia tidak mau tandu. Maklum, ia ingin merasakan juga apa yang dirasakan oleh prajurit-prajurit yang berjalan mengiringnya dalam perjalanan itu.

Perjalanan itu bukanlah perjalanan pertama dan yang terakhir. Sang raja telah berjanji akan selalu berkeliling dan mendekat kepada rakyatnya. Tapi, nyeri kaki yang dirasakannya membersitkan ide untuk tidak akan melakukan tur seperti itu lagi. Hati kecil sang raja menolak. Tidak. Bukan begitu. Itu tidak bijaksana.

Sambil memijit-mijit kakinya yang sakit, sang raja berpikir keras. Bagaimana caranya bisa berjalan jauh tanpa perlu merasakan nyeri di kaki? Aha, dia menemukan jawabannya. “Kalau saja jalan-jalan yang aku lalui dilapisi kulit dan permadani, tentu kakiku akan merasa nyaman,” begitu gumamnya.

Segera raja itu memerintahkan para prajuritnya untuk melapisi jalan dengan kulit. Semua jalan, tanpa kecuali. Namun, sebelum proyek besar itu dilaksanakan, penasehat raja menginterupsi.

“Tuanku, jika rencana itu dilaksanakan kita akan memerlukan banyak sekali kulit dan permadani. Biayanya besar. Akibatnya, menguras keuangan negara. Jelas itu bukan keputusan yang bijak,” kata sang penasihat raja.

Sang raja tertegun mendengar bantahan atas titah pertamanya itu. Tapi, karena ingin mewarisi kebijakan raja-raja pendahulunya, ia mencoba berlapang dada.

“Lalu, apa pendapatmu tentang hal ini?” tanya sang raja.

Sang penasihat bangkit dari tempat duduknya, mendekat ke singgasana raja.

“Tuanku, mengapa Anda harus mengeluarkan begitu banyak biaya hanya untuk kenyamanan kaki Anda? Alangkah hematnya jika Anda potong sedikit kulit lalu lapiskan ke kaki Anda?” kata si penasihat bijak.

Raja terkejut. Itu ide cerdas. Raja setuju. Ia batalkan proyek melapisi jalan dengan kulit. Ia perintahkan seorang pandai melapisi alas kakinya dengan kulit. Ya, sang raja memilih membuat “sepatu” untuk mengatasi rasa nyeri akibat perjalanan mengunjungi rakyatnya.

Sobat, ada pelajaran yang menarik dari kisah di atas. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, tidak perlu dengan jalan mengubah dunia. Kadang cukup dengan mengubah cara pandang kita saja. Karena, segala ketidaknyamanan yang kita rasakan seringkali berasal dari kekeliruan kita dalam menafsirkan dunia.

Dunia yang kita lihat adalah dunia yang ada dalam pikiran kita. Dunia yang sangat personal. Dimana dunia itu kita artikan sebagai milik kita sendiri. Penghuninya hanya kita sendiri. Tidak ada orang lain di sana. Akibatnya, ketika tertimpa musibah, kita menganggap dunia kiamat. Dan, menganggap kita sebagai manusia yang paling menderita yang pernah diciptakan Tuhan. Bila mendapat nikmat, kita melihat dunia tidak punya cacat cela.

Sobat, seperti itulah kita dan dunia persepsi kita. Akibatnya, tidak jarang kita melakukan “kebodohan” seperti raja dalam kisah tadi: melapisi semua ruas jalan dengan kulit dan permadani. Padahal, ada perspektif lain untuk kasus yang sama. Perspektif sang penasihat. Dan, ternyata lebih pas.

“Nah, Sobat Blog Hot Motivasi semoga Allah SWT melindungi kita dari sifat picik.
Baca SelengkapnyaSEPATU SANG RAJA

Jumat, 01 November 2013

Lulus Cumlaude dari hasil berjualan Es di Kampus

Foto Witri Suwanto sedang mengayuh becak untuk menghadiri wisuda © Tribun Jateng/Galih Priatmojo
Untuk menutup biaya hidup di Solo dan membayar biaya kuliah, Widri jual es Sari kacang Ijo di kampusnya. Meski begitu, ia tak malu dan malah memotivasinya belajar lebih giat. Hasilnya, laki-laki asal Sragen itu lulus dengan predikat cumlaude.

Mengenakan pakaian olahraga berwarna merah putih, Witri Suwanto (26), menyambut kedatangan Tribun Jateng di lorong kampus Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Rabu (30/10/2013).

Setelah berbasa-basi, obrolan berlanjut ke acara wisuda yang digelar pada Senin (28/10/2013). “Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat cumlaude,” katanya.
Warga kampung Jagan, Gentan Banaran, Plupuh, Sragen itu lulus dari bangku kuliah setelah menyelesaikan seluruh mata kuliah di Jurusan Pendidikan Keolahragaan, spesifikasi Tenis, selama tiga tahun sembilan bulan. “Targetnya bisa lulus 3,5 tahun meleset,” ujar remaja yang memeroleh nilai A pada 18 mata kuliah tersebut.

Widri sebenarnya sudah lulus SMA pada 2006, tapi baru bisa kuliah 2009. Selama tiga tahun, ia harus bekerja untuk menyiapkan biaya masuk kuliah. Saat sudah resmi menjadi mahasiswa UTP, ia membiayai seluruh kebutuhan pendidikannya dari cucuran keringat berjualan es sari kacang hijau.

Widri menceritakan, ia mulai merintis usaha berjualan es Sari kacang hijau sejak lulus SMA. Saat itu, ia melihat peluang berdagang di depan kampus UTP. Setelah beberapa lama berjualan es, ia mendapat tawaran bekerja sebagai marbot (penjaga masjid) di Masjid Kantor Pajak Yogyakarta.

Setelah tiga tahun mengabdi bekerja di Yogyakarta dan bisa menabung. Widri pun memutuskan hijrah ke Solo untuk mewujudkan mimpinya berkuliah dan mendaftar di UTP Surakarta. “Gaji Rp 900 ribu dari Kantor Perpajakan dan saat jual es, saya pakai biaya awal kuliah selama satu semester,” ungkap bungsu dari tiga bersaudara itu.

Setelah masuk kuliah, Widri praktis tak lagi mempunyai pendapatan untuk membiayai kuliahnya. Uang di tangan yang tersisa Rp 800 ribu, kemudian digunakan untuk modal berjualan es sari kacang hijau di depan kampus tempatnya belajar.

“Setelah satu semester, saya ngga ada biaya lagi. Orangtua juga cuma tani dan ngga sanggup membiayai. Akhirnya saya jualan sari kacang ijo dan jual pakaian untuk mencukupi kebutuhan saya sendiri,” akunya.

Bila mahasiswa lain berangkat ke kampus sekitar pukul 07.00, Widri pun sudah tiba di depan kampus sekitar pukul 06.00. Bukan untuk membaca buku kuliah atau mengerjakan tugas, tapi untuk membuka lapak es sari kacang hijau di sekitar pintu gerbang kampus.

Saat ada jam kuliah, Widri menutup sementara lapaknya dan menitipkannya pada Satpam kampus dan berjualan lagi setelah keluar kelas. Selain teman di kampusnya, pelanggan setianya adalah para dosen di UTP. Bahkan banyak di dosen pelanggannya yang memberikan uang lebih saat membeli es sari kacang hijaunya.

Selama berjualan es di kampus, Widri kadangkala harus menanggung rugi karena cuaca tidak bersahabat. Bila menghadapi situasi seperti itu, laki-laki itu pun memilih membagikan es kacang hijau pada teman-teman kuliahnya secara gratis.

Biasanya, lanjut Widri, sehari setelah membagi-bagikan es kacang hijaunya, dagangannya malah makin lancar dan laris. “Kalau rata-rata, sehari bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 100 ribu. Cukup untuk biaya kuliah dan biaya hidup di Solo,” katanya.

Meski harus berjualan es di depan kampusnya dan para konsumennya adalah teman kuliahnya, Widri mengaku tidak pernah merasa rendah diri. Bahkan, ia makin termotivasi untuk belajar lebih baik. Hasilnya, ia berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam tiga tahun sembilan bulan dengan predikat cumlaude.

Sebagai bentuk suka citanya menyelesaikan kuliah, setelah resmi diwisuda Senin (28/10/2013) lalu, Widri memenuhi nazarnya menggenjot becak dari Solo menuju Sragen dalam waktu empat jam.
Kini, putra ketiga dari pasangan Paino Notowiyono dan Mulyati tersebut ingin merantau ke Australia untuk belajar beternak sapi. Untuk mendukung cita-citanya, Widri kini harus bolak balik Solo-Kediri untuk kursus bahasa Inggris.

“Aku punya jiwa wirausaha yang tinggi dan menurutku beternak sapi itu prospeknya bagus,” tandas peraih IPK 3,55.
Baca Selengkapnya Lulus Cumlaude dari hasil berjualan Es di Kampus

The Power of Akhlak


Di suatu tempat di Perancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim, ia adalah orang tua yang menjual makanan di sebuah toko makanan.
 Toko tersebut terletak di sebuah apartemen dimana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama "Jad" berumur 7 tahun.
Jad si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat dimana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah, setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.
Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.
Ibrahim pun menjawab: "Tidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin, dan setiap saat kamu mau keluar dari sini, ambillah sepotong cokelat, itu adalah milikmu!" Jad pun menyetujuinya dengan penuh kegirangan.
Waktu berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang muslim kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi. Sudah menjadi kebiasaan Jad saat menghadapi masalah, ia selalu datang dan berkonsultasi kepada Ibrahim. Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, memberikannya kepada Jad dan kemudian menyuruhnya untuk membukanya secara acak. Setelah Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, menutupnya dan mulai memberikan nasehat dan solusi dari permasalahan Jad.
Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang Muslim Turki yang tua dan tidak berpendidikan tinggi. 17 tahun berlalu, kini Jad telah menjadi seorang pemuda gagah dan berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim saat itu berumur 67 tahun.
Ibrahim pun akhirnya meninggal, namun sebelum wafat ia telah menyimpan sebuah kotak yang dititipkan kepada anak-anaknya dimana di dalam kotak tersebut ia letakkan sebuah buku yang selalu ia baca setiap kali Jad berkonsultasi kepadanya. Ibrahim berwasiat agar anak-anaknya nanti memberikan buku tersebut sebagai hadiah untuk Jad, seorang pemuda Yahudi.
Jad baru mengetahui wafatnya Ibrahim ketika putranya menyampaikan wasiat untuk memberikan sebuah kotak, Jad pun merasa tergoncang dan sangat bersedih dengan berita tersebut, karena Ibrahim lah yang selama ini memberikan solusi dari semua permasalahannya,  dan Ibrahim lah satu-satunya teman sejati baginya.
Hari-haripun berlalu, Setiap kali dirundung masalah, Jad selalu teringat Ibrahim. Kini ia hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak yang selalu ia buka, di dalamnya tersimpan sebuah buku yang dulu selalu dibaca Ibrahim setiap kali ia mendatanginya.
Jad lalu mencoba membuka lembaran-lembaran buku itu, akan tetapi kitab itu berisikan tulisan berbahasa Arab sedangkan ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia pergi ke salah seorang temannya yang berkebangsaan Tunisia dan memintanya untuk membacakan dua lembar dari kitab tersebut. Persis sebagaimana kebiasaan Ibrahim dahulu yang selalu memintanya membuka lembaran kitab itu dengan acak saat ia datang berkonsultasi.
Teman Tunisia tersebut kemudian membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah ia tunjukkan. Dan ternyata, apa yang dibaca oleh temannya itu, mengena persis ke dalam permasalahan yang dialami Jad kala itu. Lalu Jad bercerita mengenai permasalahan yang tengah menimpanya, Kemudian teman Tunisianya itu memberikan solusi kepadanya sesuai apa yang ia baca dari kitab tersebut.
Jad pun terhenyak kaget, kemudian dengan penuh rasa penasaran ini bertanya, "Buku apa ini !?"
Ia menjawab : "Ini adalah Al-Qur'an, kitab sucinya orang Islam!"
Jad sedikit tak percaya, sekaligus merasa takjub,
Jad lalu kembali bertanya: "Bagaimana caranya menjadi seorang muslim?"
Temannya menjawab : "Mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat!"
Setelah itu, dan tanpa ada rasa ragu, Jad lalu mengucapkan Syahadat, ia pun kini memeluk agama Islam!
Jadullah seorang Muslim.
Kini Jad sudah menjadi seorang muslim, kemudian ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qur'ani sebagai rasa takdzim atas kitab Al-Qur'an yang begitu istimewa dan mampu menjawab seluruh problema hidupnya selama ini. Dan sejak saat itulah ia memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi menyebarkan ajaran Al-Qur'an.
Mulailah Jadullah mempelajari Al-Qur'an serta memahami isinya, dilanjutkan dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan enam ribu Yahudi dan Nasrani. Suatu hari, Jadullah membuka lembaran-lembaran Al-Qur'an hadiah dari Ibrahim itu. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua afrika, nampak di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan dibawah tanda tangan itu tertuliskan ayat :
((اُدْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ...!!))
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik!!..." (QS. An-Nahl; 125)
Ia pun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan ia memutuskan untuk melaksanakannya.
Beberapa waktu kemudian Jadullah meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika yang diantaranya adalah Kenya, Sudan bagian selatan (yang mayoritas penduduknya adalah Nasrani), Uganda serta negara-negara sekitarnya. Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6.000.000 (enam juta) orang dari suku Zolo, ini baru satu suku, belum dengan suku-suku lainnya.
Akhir Hayat Jadullah
Jadullah Al-Qur'ani, seorang muslim sejati, da'i hakiki, menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamannya untuk berdakwah di negara-negara Afrika yang gersang dan berhasil mengislamkan jutaan orang. Jadullah wafat pada tahun 2003 yang sebelumnya sempat sakit. Kala itu beliau berumur 45 tahun, beliau wafat dalam masa-masa berdakwah.
Kisah pun belum selesai
Ibu Jadullah Al-Qur'ani adalah seorang wanita Yahudi yang fanatik, ia adalah wanita berpendidikan dan dosen di salah satu perguruan tinggi. Ibunya baru memeluk Islam pada tahun 2005, dua tahun sepeninggal Jadullah yaitu saat berumur 70 tahun.
Sang ibu bercerita bahwa –saat putranya masih hidup– ia menghabiskan waktu selama 30 tahun berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan putranya agar kembali menjadi Yahudi dengan berbagai macam cara, dengan segenap pengalaman, kemapanan ilmu dan kemampuannya, akan tetapi ia tidak dapat mempengaruhi putranya untuk kembali menjadi Yahudi. Sedangkan Ibrahim, seorang Muslim tua yang tidak berpendidikan tinggi, mampu melunakkan hatinya untuk memeluk Islam, hal ini tidak lain karena Islamlah satu-satunya agama yang benar.
Kemudian yang menjadi pertanyaan: "Mengapa Jad si anak Yahudi memeluk Islam?"
Jadullah Al-Qur'ani bercerita bahwa Ibrahim yang ia kenal selama 17 tahun tidak pernah memanggilnya dengan kata-kata: "Hai orang kafir!" atau "Hai Yahudi!" bahkan Ibrahim tidak pernah untuk sekedar berucap: "Masuklah agama islam!"
Bayangkan, selama 17 tahun Ibrahim tidak pernah sekalipun mengajarinya tentang agama, tentang Islam ataupun tentang Yahudi. Seorang tua muslim sederhana itu tak pernah mengajaknya diskusi masalah agama. Akan tetapi ia tahu bagaimana menuntun hati seorang anak kecil agar terikat dengan akhlak Al-Qur'an.
Kemudian dari kesaksian DR. Shafwat Hijazi (salah seorang dai kondang Mesir) yang suatu saat pernah mengikuti sebuah seminar di London dalam membahas problematika Darfur serta solusi penanganan dari kristenisasi, beliau berjumpa dengan salah satu pimpinan suku Zolo. Saat ditanya apakah ia memeluk Islam melalui Jadullah Al-Qur'ani? ia menjawab; tidak! namun ia memeluk Islam melalui orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur'ani.
Subhanallah, akan ada berapa banyak lagi orang yang akan masuk Islam melalui orang-orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur'ani. Dan Jadullah Al-Qur'ani sendiri memeluk Islam melalui tangan seorang muslim tua berkebangsaan Turki yang tidak berpendidikan tinggi, namun memiliki akhlak yang jauh dan jauh lebih luhur dan suci.
Begitulah hikayat tentang Jadullah Al-Qur'ani, kisah ini merupakan kisah nyata yang penulis dapatkan kemudian penulis terjemahkan dari catatan Almarhum Syeikh Imad Iffat yang dijuluki sebagai "Syaikh Kaum Revolusioner Mesir". Beliau adalah seorang ulama Al-Azhar dan anggota Lembaga Fatwa Mesir yang ditembak syahid dalam sebuah insiden di Kairo pada hari Jumat, 16 Desember 2011 silam.
Kisah nyata ini layak untuk kita renungi bersama di masa-masa penuh fitnah seperti ini. Di saat banyak orang yang sudah tidak mengindahkan lagi cara dakwah Qur'ani. Mudah mengkafirkan, fasih mencaci, mengklaim sesat, menyatakan bid'ah, melaknat, memfitnah, padahal mereka adalah sesama muslim.
Dulu da'i-da'i kita telah berjuang mati-matian menyebarkan Tauhid dan mengislamkan orang-orang kafir, namun kenapa sekarang orang yang sudah Islam malah justru dikafir-kafirkan dan dituduh syirik? Bukankah kita hanya diwajibkan menghukumi sesuatu dari yang tampak saja? Sedangkan masalah batin biarkan Allah yang menghukumi nanti. Kita sama sekali tidak diperintahkan untuk membelah dada setiap manusia agar mengetahui kadar iman yang dimiliki setiap orang.
Mari kita renungi kembali surat Thaha ayat 44 yaitu Perintah Allah swt. kepada Nabi Musa dan Harun –'alaihimassalam– saat mereka akan pergi mendakwahi fir'aun. Allah berfirman,
((فَقُولاَ لَهُ قَوْلاً لَّيِّناً لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى))
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut."
Bayangkan, fir'aun yang jelas-jelas kafir laknatullah, namun saat dakwah dengan orang seperti ia pun harus tetap dengan kata-kata yang lemah lembut. Lalu apakah kita yang hidup di dunia sekarang ini ada yang lebih Islam dari Nabi Musa dan Nabi Harun? Atau adakah orang yang saat ini lebih kafir dari fir'aun sehingga Al-Qur'an pun merekam kekafirannya hingga kini? Lantas alasan apa bagi kita untuk tidak menggunakan dahwah dengan metode Al-Qur'an? Yaitu dengan Hikmah, Nasehat yang baik, dan Diskusi menggunakan argumen yang kuat namun tetap sopan dan santun?
Maka dalam dakwah yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita agar mudah menyampaikan kebenaran Islam ini. Oleh karenanya, jika sekarang kita dapati ada orang yang kafir, bisa jadi di akhir hayatnya Allah akan memberi hidayah kepadanya sehingga ia masuk Islam. Bukankah Umar bin Khattab dulu juga pernah memusuhi Rasulullah? Namun Allah berkehendak lain, sehingga Umar pun mendapat hidayah dan akhirnya memeluk Islam. Lalu jika sekarang ada orang muslim, bisa jadi di akhir hayatnya Allah mencabut hidayah darinya sehingga ia mati dalam keadaan kafir. Na'udzubillah tsumma Na'udzubillahi min Dzalik.
Karena sesungguhnya dosa pertama yang dilakukan iblis adalah sombong dan angkuh serta merasa diri sendiri paling suci sehingga tak mau menerima kebenaran Allah dengan sujud hormat kepada nabi Adam –'alaihissalam–. Oleh karena itu, bisa jadi Allah mencabut hidayah dari seorang muslim yang tinggi hati lalu memberikannya kepada seorang kafir yang rendah hati. Segalanya tiada yang mustahil bagi Allah!
Marilah kita pertahankan akidah Islam yang telah kita peluk ini, dan jangan pernah mencibir ataupun "menggerogoti" akidah orang lain yang juga telah memeluk Islam serta bertauhid. Kita adalah saudara seislam seagama. Saling mengingatkan adalah baik, saling melindungi akidah sesama muslim adalah baik. Marilah kita senantiasa berjuang bahu-membahu demi perkara yang baik-baik saja.
Wallahu Ta'ala A'la Wa A'lam Bis-Shawab.
Baca SelengkapnyaThe Power of Akhlak

Mengetes Allah


Sobat Blog Hot Motivasi, pernah nge-tes keyakinan kita pada kebenaran janji Allah? Tulisan berikut ini salah satu contoh yang mungkin bisa menginspirasi kita semua:
Saya pernah mengetes Allah berkali-kali

Saya bukan menantang Allah, Subhanallah.... (Allah yang menguasai jagad raya dan semua seisi langit dan bumi tunduk kepadanya) untuk ditantang tidaklah mungkin....

Saya mengetes Allah karena saya ingin mengetahui diri saya sendiri... "Seberapa percayanya kita kepada Allah", "seberapa kuat iman kita kepada allah", "seberapa cerdas otak saya menyikap semua tabir Allah", "seberapa besar pemberian (waktu, uang, tenaga, fikiran, bahkan jiwa dan raga) saya kepada Allah."

--------------------------
Tes Pertama :

Sewaktu saya kuliah... (saya kuliah S1 jurusan informatika), untuk menyiasati pembayaran uang kuliah, saya membuka rental pengetikan persis di samping kampus saya.

Saat itu rental lagi sepi dari pengunjung..., saya iseng-iseng membuka al-Qur'an yang di sana tertera kalam Allah yang bunyinya begini "Tidak ada satu hewan melata pun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah" (kira-kira begitu bunyi ayatnya).

Terbesit kuat di fikiran saya untuk mengetes allah...

DIALOG:

Saya: Coba tes aah... tapi gimana caranya yah??? (seraya mikir... tangan saya bergerak-gerak dan saya biarkan merogoh-rogoh kantong saku saya, di kantong baju terdapat uang sekitar Rp 25.000,- dan saya biarkan lagi tangan saya merogoh kantong celana saya yang di sana terdapat uang sekitar Rp 25.000,- (recehan semua, maklum rental.... ^_^) dan 1 buah dompet yang ketika dibuka oleh tangan saya terdapat 1 lembar uang 50 ribuan.....)

(Tangan saya melapor kepada saya......)
Tangan : Bos Edi.... ini perintah dari "otak" sudah saya laksanakan..., sehingga terkumpul total uang 100 ribu rupiah, sekarang saya menunggu perintah bos Edi!

Hati: Boss Edi, bener nih uang mau disedekahkan? Nanti untuk bos Edi makan bagaimana? Menurut saya boss 50:50 aja, 50 buat sedekah dan 50 lagi buat jaga-jaga untuk makan, soalnya kan rental lagi sepi sedari pagi.... kalau gak ada 'pasien' gimana hayo....?!

Saya: (bengong memilih dan berfikir... setelah 10 menit kemudian munculah perintah dari saya) hey tangan dan hati.... asal kamu tahu yah....."tidak ada satu hewan melata pun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah", sekarang laksanakan perintah saya, kuras semua uang yang ada di dalam diri saya tanpa terkecuali.... sekarang!

(Hati dan tangan pun menuruti perintah saya..., tak ketinggalan kaki pun ikut membantu saya....)

(malam hari pun tiba.... (kebetulan sewaktu kuliah saya lebih sering menginap di rental ketimbang di rumah.... biaya makan, kuliah dll pun dari situ saya kumpulkan.... tapi saat ini (malam hari pukul 21.00) saya dalam keadaan lapar dan tidak memegang uang sepeser pun.

Hati: Bos Edi, bagaimana kalau kita hutang di warung sebelah!
Saya: (Bengong memikir...) hey hati... asal kamu tahu yah... "tidak ada satu hewan melatapun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah!"

(Malam yang mencekam dan lapar pukul sebelas... saya menanti janjinya Allah yang katanya rizki itu sudah dijamin oleh-Nya tak kunjung juga datang, tapi saya berniat.... saya tidak akan berutang atau apapun.... saya tetap keukeuh hanya menunggu janji Allah...."namanya juga eksperimen kata saya")

(Pukul 12 malam pun tiba dan saya masih menunggu janjinya Allah.... dan Allahu akbar perut ini periiiiihhhhh banget rasanya yang seharian belum masuk 1 sendok pun nasi untuk memenuhi kebutuhan si lambung kesayangan saya ini.....)

(Setengah jam kemudian, tepatnya jam 12.30 malam ada teman lama saya datang kepada saya dan terjadilah dialog...)

Teman: Assalamu'alaikum Edi, gimana kabarnya?
Saya: Alhamdulillah pren baik-baik aja.... wah kamu dah lama yah kagak kemari dah lupa ya sama saya....??
Tteman : Sori pren agak sibuk nih....!! Gini Ed, saya ke sini pengen bayar hutang nih sama Edi 100 ribu waktu itu.... (ternyata teman saya mau bayar hutang 100 ribu kepada saya, yang saya sendiri bahkan udah lupa kapan dia minjem utang. Dalam hati... "eng...ing...eng... ini nih janji allah udah dateng buat saya", saya mau lihat seberapa dan bagaimana nih janji-Nya, saya mau ngulur-ngulurin....)

Saya: Wah saya aja udah lupa pren.... kapan kamu minjem hutang pada saya... ya udah gak papa, sudah saya ikhlaskan kok... udah simpen aja buat kamu. saya udah ikhlaskan kok.....!! (ini lah cara saya mengulur dan mengetes Allah...)

Tteman : Wah si Edi emang yah... kebangetan kamu...., begini Di.... uang yg kemaren kamu pinjemin ke saya itu adalah sebagai tambahan modal saya waktu itu, dan alhamdulillah usaha saya itu berkembang, dan saya mau mengembalikan uang pinjeman itu kekamu plus bonus dari saya 1 juta rupiah....dan ini saya bawa makanan enak-enak untuk Edi, karena saya tahu Edi pasti belum makan, kan dulu saya juga pernah buka rental dan sering telat makannya ketimbang ingetnya, hehe.

("subhanallah.....subhanal lah.....subhanallah.....subhanallah.....subhanallah.....!! Dasar Allah yang maha mengetahui segala sesuatu dan tidak akan mengabaikan sesuatu ya begini lah jadinya......).

(Akhirnya saya makan bersama teman saya itu, makanan yang menurut saya enaaaakkkkk banget plus bonus dari allah 1 juta rupiah "hari gini dalam sehari dapat duit 1 juta tanpa berkerja, dari mana yah??, dateng sendiri pula lagi???, saya pikir otak manusia tidak sanggup deh tembus deh...., kecuali memakai keyakinan kepada allah....")

Saya berfikir... allah bisa saja mengasih saya sesuatu (makanan/uang) tanpa menunggu jam 12.30 malam atau tanpa menunggu saya kelaperan yang amat sangat, tapi saya berfikir lagi, tidak seru ah... jika Allah mengasih saya makanan kalau saya tidak lapar (yang ngasihnya pada siang hari). tidak ada deg deg kannya, tidak ada resah gelisah nya, tidak ada kekhawatirannya, tidak ada kelaperannya dan tidak ada rasa pengorbanannya kepada Allah" tidak seru dan tidak nikmat.......(menurut saya....., dan mungkin keimanan kita juga tidak akan bertambah kali ya....!!!, karena ya gitu deh....!!!)"

Sambil makan...., saya bercerita kepada teman saya, tentang kejadian2 ini (saya sedang mengetest allah) dan teman saya tercengang.... kaget sekaget-kagetnya.....!! dan subhanallah nya lagi.., teman saya ini ternyata sudah mempersiapkan uang 1 juta tersebut untuk saya 2 minggu yang lalu dan tidak diutik-utik (saya berfikir ulang "ini lah bukti bahwa Allah sudah menciptakan rizki untuk saya jauh-jauh hari bahkan sebelum saya diciptakan, Allah sudah menciptakan rizki untuk saya...., hanya saja kita harus menjemputnya...., dan begini lah cara saya menjemput rizki saya...!!!"..... saya berfikir lagi.... mungkin jika saya tidak mengetes seperti ini tidak akan turun tuh uang 1 juta untuk saya....(bisa jadi teman saya ini berubah fikiran atau ada keperluan mendadak dan mendesak atau lain-lain lah....)"

Teman-teman semua..... ayo lah.... ngapain juga kita banting tulang kita, kerja sekuat tenaga siang dan malam, meninggalkan keluarga, meninggalkan suami/istri meninggalkan segalanya hanya untuk mengejar dunia.....!!!, kalau Allah tidak mau/ tidak ridho yah gak bakalan turun tuh rizki allah, mau diapain juga dijamin gak bakalan turun..... sumpah deh....!!!

Maka trik buat teman-teman yang ingin mendapatkan dunia/uang begini nih triknya... "pegang Allah nya jangan pegang dunianya", bikin ridho Allah kepada kita, bikin seneng tuh Allah (karena Allah lah sang pengatur segalanya, Allah lah sumber rizkinya....gitu....!!!).

Bagaimana orang itu bisa kaya/aman, jika Allah memanggil dia belum siap-siap, jika Allah memanggil dia acuh tak acuh, jika Allah memanggil dia malah bilang males, yang lebih parah nya lagi jika allah memanggil malah dia memaki......... "ayo kita sholat" (kata Allah), sialan udah maghrib lagi aja...(kata kita), padahal kerjaan belom beres....!!" (ya Allah ya karim... o'on permanen nih orang....!!!, padahal Allah kan boss nya yah?? Masa sama bos kayak gitu....!!! Mau dipecat apa jadi makhluk-Nya hah???)

Sebenernya ini baru tes pertama..., masih ada puluhan tes saya kepada Allah... (sebenernya tes buat diri sendiri), insya Allah lain waktu saya tulis lagi deh.... soalnya saya liat tulisan ini dah banyak tar temen-temen jadi bosen (insya Allah nggak yaa...).

Oke temen-temen, jika tulisan saya ini bermanfaat mohon do'anya untuk saya...!!! Saya saat ini lagi butuh banyak do'a dari temen-temen semuanya...... saya tunggu do'anya dari temen-temen semua... sungguh saya tunggu!!! Terima kasih. Assalamu'alaikum wrwb ^_^
Baca SelengkapnyaMengetes Allah