Kamis, 24 Oktober 2013

Diam Bukan Berarti Kalah, Kan?


Di suatu padepokan, ada seorang guru yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari, dua orang murid menghadap di dedapannya. Ia menjelaskan Bagaimana Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hitungan 3 x 7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
Murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.
Murid bodoh menantang murid pandai untuk meminta sang guru sebagai jurinya demi mengetahui siapa yang benar di antara mereka. Kata murid yg bodoh, ”Jika saya yang benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau dicambuk 10 kali oleh guru kita, tetapi kalau kamu yang benar bahwa 3 x 7 = 21 maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri, ha ha ha!” ujar Murid yang bodoh ini berani menantang demikian. Dia sangat yakin dengan pendapatnya!
“Katakan guru, mana yang benar??” tanya murid bodoh, yang belum mengerti sesungguhnya tentang hitungan dan hanya karena hal sepele hingga mengabaikan resiko yang besar di hadapannya.
Sang Guru berfikir. Ternyata dengan bijak, sang guru memvonis cambuk 10 kali bagi murid yang pandai (orang yang menjawab 21). Si murid pandai jelas saja protes keras setelah itu. Tapi sang guru menjawab, “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi karena kamu tidak bijaksana. Duh… mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3×7 adalah 21!!”

Beliau melanjutkan, “Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif daripada harus melihat satu nyawa terbuang sia-sia. Biar nanti aku yang menjelaskan padanya soal kebenaran biar tdk ada kesalah pahaman."
Dapet hikmahnya kan Sob? Jika kita sibuk memperdebatkan suatu permasalahan yang tak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab, dengan sadar kita membuang waktu & energi untuk hal gak perlu yang berujung pada sikap saling membenci hanya karena soal sepele.
Bukankah kita sering mengalaminya? Debat itu biasa terjadi, baik dengan teman, tetangga, atau rekan kerja. Namun Ada saatnya bagi kita, untuk diam dan menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia.
Diam bukan berarti kalah, kan?
Mengalah bukan berarti kalah, kan?
Emang gak mudah, tapi kita sebaiknya bijak menyikapi situasi dengan tidak berdebat pada orang yang tingkat pengetahuan masih belum memahami, atau teman maupun kerabat, yang gak menguasai permasalahan. Supaya terhindari keretakan hubungan yang sudah lama terjalin, atau mengalah untuk menghindari musibah besar ke depannya. Sejuta yaaa?! ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar