Tidak semua hal besar bermula dari impian besar, apa yang dilakukan tokoh asal Bangladesh ini adalah salah satu buktinya.
Bermula dari hal sederhana, yakni
keinginan menolong seorang ibu untuk mengentaskannya dari kemiskinan.
Namun akhirnya tokoh ini justru mendapatkan nobel perdamaian pada tahun
2006. Sobat Blog Hot-motivasi yang tau tokoh berikut ini silakan jawab di kolom
komentar yaa...
Ia adalah seorang dosen ekonomi yang kemudian mengabdikan hidupnya dengan mendirikan bank untuk mengentaskan kemiskinan di negaranya, Bangladesh, dengan nama Grameen Bank atau bank desa.
Hal itu berangkat dari keprihatinannya
saat melihat kenyataan di negaranya dimana terdapat begitu banyak orang
miskin yang terancam kelaparan. Saat itu, ia berpikir, untuk melakukan
sesuatu
yang dapat ia kerjakan sebagai sesama manusia guna mencegah kematian, walaupun hanya menyangkut satu orang saja.
yang dapat ia kerjakan sebagai sesama manusia guna mencegah kematian, walaupun hanya menyangkut satu orang saja.
Ternyata, dari satu orang ibu, lama
kelamaan semakin banyak ibu yang dibiayai olehnya dari hasil meminjam
uang di bank kampus tempat ia mengajar. Ia mampu meyakinkan pihak bank,
bahwa orang-orang desa bakal sanggup mengembalikan uang yang dipinjamnya.
Dan ternyata benar, dari satu orang yang
dibiayai, berkat kegigihan mendampingi dan membantu mereka, jumlah itu
terus berkembang menjadi ratusan orang. Kemudian, dari satu desa
berkembang menjadi ratusan desa. Itulah cikal bakal bank yang sekitar 25
tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 1983, menjadi sebuah
bank resmi yang independen yang diberi nama Grameen Bank, yakni sebuah
organisasi unik yang didirikan dengan tujuan utama menyalurkan kredit mikro bagi kaum miskin di negaranya.
Sejak resmi menjadi bank, dengan
filosofi yang terus dipegangnya, yakni tidak memberi ikan melainkan
memberi pancing kepada kaum papa untuk mencari ikan sendiri, Grameen Bank terus berkembang.
Pada sekitar tahun 2003, kelahiran
Chittagong 28 Juni 1940 ini kemudian juga mengembangkan sebuah program
untuk mengentaskan kehidupan pengemis dengan program “The Struggling
Members Program”. Melalui program itu, sekitar 47 ribu lebih pengemis
di Bangladesh telah terbantu. Dan berkat program itu, kini
ribuan pengemis di sana sudah mampu mandiri dengan menjadi pengusaha
kecil, tanpa meminta-minta lagi.
Puluhan ribu desa di Bangladesh kini juga sudah dirambah Grameen Bank. Dan, dengan ribuan
pegawai, ditambah berbagai program yang langsung memberi dampak pada
masyarakat bawah, bank itu telah berkembang dan bahkan mampu memberikan
pinjaman hingga miliaran dolar Amerika! Subhanallaah...
Yaap! Dialah Muhammad Yunus.
Yaap! Dialah Muhammad Yunus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar