Kamis, 24 Oktober 2013

Belajar Bangkit Dari Ratu Talk Show


Siapa bilang sukses hanyalah untuk orang yang terlahir kaya, dari keturunan baik-baik, tanpa memiliki pengalaman pahit di masa lalu?

Tokoh wanita berkulit hitam yg satu ini lahir dari keluarga miskin, pernah dilecehkan secara seksual oleh sepupunya sendiri, hanya mendapat nilai C di sekolah, tapi kemudian berhasil bangkit dan kini ia terpilih sebagai salah 1 wanita paling berpengaruh di dunia. Acara televisi yg dipandunya menjadi acara talkshow paling populer di dunia dan majalah yang ia terbitkan dibaca oleh 2,3 juta orang tiap bulannya.

Sobat Blog Hot-Motivasi bisa tebak siapa tokoh wanita yg satu ini? Berikut cerita lengkapnya:

Saat masih kecil, agar ibunya memperhatikannya, ia sering kabur dari rumah.Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Ia yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun. Tanpa bimbingan dari seorang pun, prilakunya semakin tidak terkendali. Menginjak usia 14 tahun, ia hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan.

Ketika ia melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan bahwa ia tidak bisa lagi mengurus anak itu. Saat itulah ibunya mengirimnya untuk hidup bersama ayahnya di Nashville. Tokoh ini yang benar–benar takut dengan ayahnya, orang yang paling disiplin yang ia kenal, bersumpah,
kalau sampai ia sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan merubah hidupnya, ia akan menunjukkan siapa dia yang sebenarnya.

Pada umur 14 tahun, ia tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey dan ibu tirinya, Zelma, yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee. Profesi ayahnya adalah tukang cukur, pemilik toko, anggota dewan kota. Ayahnya tidak bisa mentoleransi sikap negatif dirinya atau nilai sekolahnya yang buruk. Ia memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.

Di samping pekerjaan rumahnya dari sekolah, setiap minggu Vernon dan Zelma mewajibkan anaknya untuk menulis laporan buku dan menanyakan kepadanya kosakata baru. Awalnya, ia benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Ia pun bangkit.

Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, ia juga jadi lebih ramah dan populer daripada sebelumnya. Di SMA, ia terpilih untuk mewakili sekolahnya pada suatu konfrensi pemuda di Gedung Putih, dan memenangkan beasiswa sebesar $1,000 atas pidato yang ia tulis, “Orang Negro, Konstitusi, dan Amerika Serikat”. Ayahnya begitu mendukungnya untuk bermimpi besar.

Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an. Ia mempertahankan pekerjaannya, bahkan setelah dia memperoleh beasiswa ke Universitas Negara Bagian Tennessee dan mulai masuk perguruan tinggi.

Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita. Pada 1976, ia menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan sebagai pendamping pemandu acara bincang- bincang pagi (talk show) yang bernama People Are Talking (Orang–orang Mulai Berbicara). Format talk show tersebut sempurna untuknya, penonton menyukai lelucon, kejujuran, dan kepribadian yang membumi dan peringkat acara ini membubung tinggi.

Pada 1984, ia mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri di sebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer. Phill adalah raja TV siang hari, tetapi tidak butuh waktu lama baginya untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika. The Talk Show-nya membuat debut nasional pertamanya pada tahun 1986, dan meraih sukses dengan cepat dengan menjadi pertunjukan yang paling populer di televisi, menjadikannya wanita kulit hitam yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi.

Acaranya menjadi talk show nomor satu saat itu, Acara ini di tonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika dan disiarkan secara internasional di 126 negara. Pada bulan April tahun 2000, ia dan Majalah Hearts memperkenalkan sebuah majalah bulanan yang menjadi gaya hidup wanita-wanita saat itu. Majalah tersebut menjadi majalah yang sukses dalam sejarah penerbitan dengan sirkulasi 2,3 juta pembaca setiap bulannya.

Hmmm... inspiratif banget yak, Sob! ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar