Senin, 11 Agustus 2014

Perjuangan Hebat Hijaber Australia

Maha Krayem Abdo, nama wanita muslim itu, telah mengabdikan dirinya lebih dari 25 tahun untuk membantu perempuan dan masyarakat sekitarnya tanpa pandang bulu.
Atas pengabdiannya yang tak kenal lelah seorang wanita muslim di Australia menerima penghargan New South Wales Human Rights Award 2014 dalam sebuah acara yang dihadiri Menteri Kewarganegaraan dan Komunitas Australia, Victor Dominello.


Maha Krayem Abdo, nama wanita muslim itu, telah mengabdikan dirinya lebih dari 25 tahun untuk membantu perempuan dan masyarakat sekitarnya tanpa pandang bulu.

"Penghargaan ini diberikan khusus kepada orang yang telah membuat kontribusi yang berarti dan berkesinambungan bagi kemajuan hak asasi manusia di New South Wales (NSW)," kata Dominello saat menyerahkan penghargaan kepada Maha Krayem Abdo dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya dikutip Dream.co.id dari lamanOnislam.net.

Krayem Abdo, lanjut Dominello, adalah pemenang sejati dari penghargaan ini. Dia telah menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang peduli sesama tanpa melihat latar belakang yang ditolongnya. Krayem Abdo juga menjadi contoh dalam hal penghapusan diskriminasi ras dan jenis kelamin.

Krayem Abdo, seorang Executive Officer dari Asosiasi Perempuan Muslim NSW, dianugerahi sebagai pemenang NSW Human Rights Award tahun ini dalam sebuah upacara di gedung parlemen.

Selama upacara Dominello menyerahkan medali khusus dan hadiah uang tunai US$5000 kepada Krayem Abdo. Dalam kesempatan itu, Dominello memuji aksi seperempat abad Krayem Abdo dalam memberdayakan perempuan muda dan meningkatkan kerukunan.

"Dia adalah seorang pemimpin Muslim dan mentor yang telah bekerja tanpa lelah selama 25 tahun terakhir untuk memberdayakan perempuan muda dan meningkatkan kerukunan dalam masyarakat yang multikultural," kata Dominello.

Setelah puluhan tahun di Australia, Krayem Abdo terbukti menjadi contoh sukses bagi integrasi Muslim di masyarakat. Krayem Abdo, yang bermigrasi ke Australia dari Libanon pada 1960, mendirikan Pusat Bantuan Perempuan Muslim yang memberikan perlindungan bagi perempuan yang melarikan diri dan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Sebelumnya, ia telah dianugerahi medali Order of Australia pada 2008 atas dedikasinya dalam bidang yang sama. Selain penghargaan di atas, Pemerintah NSW juga akan menjadikan Krayem Abdo sebagai duta hak asasi manusia selama 12 bulan.

Setidaknya 1,7 persen dari 20 juta penduduk Australia adalah Muslim. Mereka telah mendiami Australia selama lebih dari 200 tahun.Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu setelah agama Kristen.

Sumber: http://www.dream.co.id/jejak/perjuangan-hebat-hijaber-australia-1408082.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar