Memiliki sahabat di saat suka dan duka, tempat berbagi cerita
dan keluh kesah, tentunya bagaikan harta berharga yang kita miliki di
dunia. Apalagi jika persahabatan tersebut dipupuk sedari kecil.
Seorang
sahabat dapat bertindak dan menyayangi kita bagaikan saudara kandung,
setidaknya hal ini yang ditunjukkan oleh Quinn Callander dan Brayden
Grozdanich. Dilansir oleh buzzfeed.com, Brayden mengidap cerebral palsy
yang mengakibatkan tangan kanan dan kakinya tidak dapat berfungsi
normal. Ia harus melakukan serangkaian terapi dan akhirnya dokter
memutuskan sebaiknya Brayden menjalani operasi. Tentunya biaya operasi
ini sangatlah mahal.
Mendengar sang sahabat dalam kesulitan,
Quinn tak dapat menahan dirinya. Ia memutuskan untuk membuat stand
minuman limun demi mengumpulkan dana untuk membantu biaya operasi
Brayden. Dilansir oleh buzzfeed.com, pada tanggal 6 Juli lalu, Quinn
membangun stand minuman limunnya di depan sebuah toko lokal di Maple
Ridge, Kanada.
" Anda tak perlu melakukan
hal besar dan menjadi orang besar untuk mengubah dunia. Hanya hal kecil
dengan cinta besar maka Anda dapat mengubah dunia, setidaknya bagi
dunia seseorang. "
Dengan cepat stand minuman limun ini
didatangi oleh penduduk lokal yang berbondong-bondong ingin
menyumbangkan sebagian rejekinya. Melihat apa yang dilakukan oleh Quinn,
ibunda Quinn memutuskan untuk membantu dengan cara yang lebih besar
lagi. Menggunakan situs crowdfunding, ibu Quinn berusaha mengumpulkan $
20.000 untuk membantu biaya operasi sahabat sang anak. Tak disangka,
jumlah yang dikumpulkan dari stand limun dan kampanye melalui internet
ini mencapai $ 55.000! Wow! Kini Brayden sedang bersiap-siap
menjalani operasinya sementara Quinn dengan setia menanti sahabatnya
sembuh. Jika Anda tersentuh mendengar cerita ini, ya, semua ini
dilakukan oleh seorang anak laki-laki berusia 7 tahun untuk sahabat
tercintanya.
"There
is a magnet in your heart that will attract true friends. That magnet
is unselfishness, thinking of others first; when you learn to live for
others, they will live for you." – Paramahansa Yogananda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar