Jakarta - Dua mahasiswa Indonesia asal Institut
Teknologi Bandung (ITB) Fauzan Reza Maulana dan Vicario Reinaldo
mencatatkan sejarah baru di dunia debat internasional. Untuk pertama
kalinya mereka mampu membawa Indonesia menjadi juara debat antar
universitas dunia.
Fauzan dan Vicario mengalahkan mahasiswa asal
Rusia (New Economic School), Polandia (University of Warsaw) dan Jerman
(Eberhard Karls University Tubingen) dalam kategori
English-as-Foreign-Language. Tema debat yang diusung adalah 'This House
Believes That Multinational Companies Should be Liable for Human Rights
Abuses That Occur Anywhere in Their Supply Chain". Untuk dua kategori
lain yang lebih tinggi, diraih mahasiswa Jerman dan Harvard AS.
Kedua
mahasiswa ITB itu datang sebagai pesaing terlemah dalam kejuaraan.
Namun berkat keberaniannya, strategi oposisi yang diterapkan untuk
menyerang kesalahan pemerintah berhasil.
"Vicario Reinaldo and
Fauzan Reza Maulana of Bandung A are the EFL debate champions of the
world. Congratulations! #wudc" demikian isi twitter resmi debat
tersebut.
Kompetisi ini digelar tanggal 26 Desember 2013 hingga 4
Januari 2014 di Chennai India. Ada tiga kategori lomba yakni EFL, ESL
dan terbuka. ESL adalah untuk universitas yang menjadikan bahasa Inggris
sebagai pengantar di universitasnya. Dari Indonesia, UI dan Bina
Nusantara mengirim perwakilannya.
Kompetisi debat internasional
ini sudah digelar sejak tahun 1982 lalu. Berawal dari kompetisi kecil di
Inggris, Amerika Utara dan Australia, akhirnya berkembang hingga
diikuti 200 universitas dari 45 negara.
Turnamen debat ini
menggunakan sistem debat parlemen Inggris. Topiknya diumumkan beberapa
saat sebelum debat dimulai. Kontestan dibagi menjadi empat tim, dua
mewakili pro pemerintah dan dua mewakili oposisi.
Monggo disebarluaskan biar jadi motivasi ke yang lain!
Diposting ulang oleh http://hotmotivasi.blogspot.com/ dari detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar