Negara Jerman, bukanlah tim yang tidak pernah terpuruk. Jerman pernah
terpuruk sangat mengerikan saat di putaran awal Piala Eropa 2004
misalkan. Jerman tersingkir menyakitkan di babak penyisian. Tapi Jerman
cepat belajar dan pihak yang bertanggung-jawab langsung mundur.
Rudy Völler pelatih yang sukses pada Piala Dunia 2002 membawa Jerman
ke final, saat gagal di babak penyisian Piala Eropa segera mundur. Tidak
ada cerita kambing hitam saling menyalahkan satu sama lain.
Saat bersamaan mulai disadari bahwa kekalahan Jerman karena kurangnya
bibit-bibit baru yang muncul. Sejak itu dibuat lah aturan bahwa Klub
Sepak Bola Jerman yang bermain di Divisi Bundesliga harus punya sekolah
Sepak Bola dan Klub Yunior. 10 tahun kemudian setelah kebijakan ini,
Jerman berlimpah pemain-pemain muda berbakat.
Pelajaran Penting 1: SDM, Kaderisasi dan Pendidikan kunci sukses kemenangan
Permainan Jerman bagi banyak orang terasa terlalu rasional. Begitu
terstruktur, disiplin tinggi dan tidak ada pemain bintang yang
flamboyant yang mendominasi sendirian permainan. Semua bekerja secara
tim. Tidak cuma pemain, tim Jerman itu bekerja sama dengan para saintis
olah raga dari Deutsche Sportschule Köln (Universitas Olah Raga Jerman
di Köln) untuk menganalisa seluruh kekuatan dan kelemahan lawan.
Sepak bola itu adalah olah raga tim yang struktur kerja samanya amat
kompleks yang melibatkan aktor pemain lapangan, pelatih yang menjadi
sutradaranya, manajer yang menjadi produsernya serta para saintis yang
terlibat dalam penulisan skenario, musik artistik, animasi, dll yang
menjadi orkestra tarian di lapangan hijau. Jadi, ini bukan kerja seorang
bintang, ini kerja Tim!
Pelajaran Penting 2: Membentuk Tim tangguh yang bisa bersinerji dan berkolaborasan adalah kunci kemenangan
Bagi Jerman itu semua diatas masih belum cukup. Tim Jerman dibantu
oleh teknologi mutakhir dengan menggunakan kedigdayaan IT. Jerman
sendiri terkenal sebagai negara yang melahirkan ERP Software terbesar di
dunia yaitu SAP (Systeme Anwendungen und Produkte, System Applications
and Products)
Dengan menggunakan Standard Software SAP memakai modul solusi SAP
Match Insights berbasis platform SAP HANA, seluruh data video permainan
lawan dalam berbagai situasi bisa dianalisa. Tim Jerman benar-benar bisa
mengetahui semua kelemahan dan kekuatan tim lawan bahkan bisa membuat
berbagai simulasi modeling permainan. Akibatnya, para pemain Jerman amat
tahu seperti apa permainan lawan dan bagaimana cara menghadapinya.
Pelajaran Penting 3: Penguasaan Teknologi adalah tools penting yang menjadi senjata pemungkas memenangkan Permainan!
Salam Dari Tepian Lembah Sungai Elbe
Ferizal Ramli
Baca Kisah Motivasi lainnya di : di Blog Motivasi ini
Sumber: https://ferizalramli.wordpress.com/2014/07/15/catatan-tentang-kemenangan-jerman-di-piala-dunia-2014-antara-kemenangan-sdm-team-work-dan-teknologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar