Di saat seseorang pada umumnya menyelesaikan kuliah
kedokteran hingga umur 30 tahun atau paling tidak di akhir usia 20-an menjelang
30 tahun, tetapi gadis Muslimah Palestina ini memulai sekolah kedokterannya
pada usia 14 tahun, demikian laporan myhijab.info, seperti dilansir World
Bulletin.
Ia diketahui bernama Iqbal Asa’d, 20 tahun. Asa’d
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran dan ditetapkan sebagai dokter termuda di
dunia oleh Guinness World Records. Tokoh Hamas Palestina Ismail Haniyah sangat menghormati
Iqbal Asa’d. Haniyah menegaskan bahwa Asa’d, 20, sebagai sosok dokter yang
hebat.
Setelah ini Asa’d akan pergi ke Ohio, Amerika Serikat untuk
melanjutkan pendidikan, meraih cita-citanya menjadi dokter spesialis anak.
Asa’d merupakan salah satu Muslimah yang berprestasi di
tingkat dunia dalam dunia ilmu pengetahuan. Selain membanggakan dunia Muslim,
prestasi yang diraih Muslimah seperti Asa’d membantah propaganda orang-orang
kafir yang menganggap Islam mengekang bahkan melarang pendidikan bagi
perempuan. Haaren.wordpress.com
menyebut dalam artikelnya bahwa Eqbal Asa’d kecil adalah seorang anak jenius.
Guinness World Records menetapkan Asa’d sebagai dokter
termuda di dunia.
Asa’d adalah seorang pengungsi Palestina yang tinggal di
kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Ia terdaftar di Weil Cornell Medical
Collage di Qatar saat usianya baru 14. Pada usia 20, dia mendapat gelar sarjana
di bidang kedokteran dengan nilai yang memuaskan.
Sejak kecil Asa’d adalah seorang anak jenius. ”Seorang anak
wanita jenius. Seorang gadis yang tamat SD pada usia 7 tahun,” tulis
Haaren.
Setiap tiga bulan, saat di bangku sekolah secara menakjubkan
dia menelan program satu tahun. Membuat kelasnya melompat, tapi semuanya baik.
”Dia membaca, belajar, berlomba untuk mendapatkan nilai terbaik,” tulis Haaren.
”Dalam tiga bulan, dia mampu melampaui siswa kelas barunya.”
Begitu banyak sehingga pada usia 12 tahun, ia memperoleh Baccalaureate-nya.
Kemudian dia ditemukan oleh media dan sebuah penghargaan beasiswa negara asing
diterimanya untuk belajar kedokteran. Dia magang untuk menjadi dokter termuda
di dunia di usia 17 tahun.
“Ini benar-benar cincin cerita dongeng yang nyata,” kata
bloger Haaren.
Haaren mengungkapkan, Asa’d adalah putri dari seorang
pengungsi Palestina dari Lembah Bekaa, Lebanon. Pemerintah yang membayar
pendidikannya adalah Qatar.
Iqbal Asa’d bercita-cita ingin membuka kantor di desanya
Bekaa. Orang-orang Palestina tidak punya hak untuk melakukan profesi pengacara
dan dokter di Lebanon. (arrahmah.com/RoL)
salam-online
Sumber: http://salam-online.com/2014/06/gadis-palestina-ini-menjadi-dokter-termuda-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar